Sh Terate Cabang Salatiga

Malam Pengesahan Warga Sh terate cabang Salatiga 2012

Sesantiku

Hal yang tentunya harus selalu di jaga dan dilestarikan bagi anak bangsa.

Panji-Panji SH Terate

Yang tentunya harus dibanggakan........

Para Siswa Sabuk Putih 2013

Begitu tampak ramah dan bersahaja........

SETIA HATI MENYAKINI AKAN HAKIKI HAYATI DAN MENGAJAK PARA WARGANYA MENYINGKAP TIRAI SELUBUNG HATI NURANI DIMANA “SANG MUTIARA HIDUP” BERTAHTA.
Showing posts with label falsafah. Show all posts
Showing posts with label falsafah. Show all posts

Thursday, June 20, 2013

SAPTA WASITA TAMA SETIA HATI

SAPTA WASITA TAMA SETIA HATI
Persaudaraan Setia Hati merupakan wadah bagi setiap insan yang setia kepada nurani yang bersumber kepada Tuhan YME atas dasar rasa persaudaraan yang kekal.

SAPTA WASITA TAMA:

1. Tuhan menitahkan alam semesta seisinya dengan sabda, sebelum di sabda segala sesuatunya berada pada Yang Menyabda.
2. Setelah alam semesta seisinya disabda, Tuhan menyertai sabda-Nya.
3. Barang siapa melupakan atau meninggalkan As/sumbernya, ia akan tergilas oleh lingkungannya.
4. Barang siapa terlepas atau meninggalkan keseimbangan, ia akan tergelincir karenanya.
5. Barang siapa melupakan awal atau permulaan, ia tidak mungkin akan mencapai akhir (tidak mungkin mengakhirinya).
6. Barang siapa mengakui hasil karyanya sebagai miliknya sendiri, ia akan terbelenggu olehnya.
7. Barang siapa selalu melatih diri untuk dapat merasakan sumber dari rasa, kalau Tuhan Yang Maha Esa memperkenankan,
ia niscaya akan dapat merasakan rasa yang sejati (sejatining rasa), tanpa menggunakan jasad (bakal karasa tanpa ngagem sarira).

Saturday, June 8, 2013

JATI DHIRI ENGKANG SEJATI

Budaya Jawi kasebat adi luhung amargi mengku perangan budaya ingkang nuntun dhateng kaendahaning bebrayan. Pramila lajeng mbabar prasetya wonten ing sesanti: Memayu hayuning bawana, memayu hayuning jagad, memayu hayuning nusa bangsa, miwah memayu hayuning sasama. Budaya Jawi hanggadhahi ciri-ciri adi luhung amargi mengku pangawikan ingkang tumuju dhateng kawaskithan, kawiryan, kawicaksanan, kaluhuran tuwin kasampurnaning gesang.

Kathah sanget wedharan susastra Jawi ingkang caket tuwin raket kaliyan ingkang murba lan masesa jagad. Kalebet ing ngriki jagad cilik (mikro kosmos) tuwin jagad gedhe (makro kosmos). Filsafat Jawi dipunngendikakaken langkung jangkep katimbang filsafat kilen (Barat) ingkang underanipun wonten ing kawicaksanan.
Jatidhiri Jawi ugi katingal saking filsafat Jawi ingkang langkung onja katimbang filsafat ing tlatah sanesipun. Menapa kemawon ingkang dumados ing tanah Jawi wiwit brang kilen dumugi tlatah brang wetan saget dados titikan minangka Jatidhiri Jawi ingkang maneka warni. Ing saben tlatah pinanggih ciri-ciri budaya ingkang mboten sami kaliyan tlatah sanesipun. Sesanti adikaryanipun Mpu Tantular wonten ing kitab Sutasoma inggih menika: Bhinneka Tunggal Ika saget dipunwastani minangka jatidhiri Jawi ingkang sejati.
Samangke, sesanti Bhinneka Tunggal Ika sampun manunggal minangka jatidhiri Nuswantara tuwin inukir wonten lambang nagari peksi Garudha. Kanthi menika, Pancasila ingkang nyawiji kaliyan peksi Garudha saget dipunwastani minangka jatidhiri Jawi ingkang lajeng dipunkukuhaken minangka dhasar miwah falsafah negari.

Friday, June 7, 2013

SECERCAH FALSAFAH SH TERATE

“Sepiro gedhene samsoro yen tinompo among dadi cobo”

Falsafah ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate ini mengandung arti yang luar biasa klo kita implementasikan dengan kehidupan manusia di dunia. Karena mengandung sebuah pembelajaran yang luar biasa. Dalam menghadapi cobaan hidup sering kali manusia tidak sabar dalam menerima cobaan dari Sang Pencipta, ujung-ujungnya banyak sekali manusia menggunakan jalan pintas untuk sekedar melepaskan beban hidup yang berupa cobaan ini. Sehingga SH Terate sejak awal mewanti-wanti kepada setiap warganya untuk senantiasa menerima cobaan seberapapun beratnya karena musibah atau cobaan yg diberikan Sang Pencipta klo kita legowo penuh kesabaran senantiasa kita akan menuai hasil yang luar biasa juga.

Dalam menghadapi cobaan/ musibah senantiasa menusia selalu berpegang teguh pada ajaran agama yang meraka anut. Untuk tetap sabar dalam menerima ujian/ musibah ada beberapa cara untuk menerima dengan kesabaran.

  1. Selalu berprasangka baik kepada Sang Kholiq
Musibah dan cobaan memang tidak pernah diharapkan kedatangannya oleh sitiap orang namun bila musibah dan cobaan dating kita harus benar-benar siap menerimanya. Hal pertama yg harus kita lakukan jika musibah menghampiri kita yaitu berprasangka baik/ khusnudhon kepada Sang Pencipta karena sejelek-jeleknya prilaku adalah berprasangka buruk kepada Alloh SWT. Maka hal itu harus kita buang sejauh-jauhnya

 2.  Tidak berkeluh kesah
Berkeluh kesah dalam mengahadapi musibah perlu tapi dengan syarat hanya sebatas menceritakan masalah kita kepada orang lain karena itu bias mengurangi permasalahan yg kita hadapi tapi sering kali kita menanbah-nambah cerita yg sebenarnya tidak sama dengan yg kita hadapi.

3.   Sabar dalam berikhtiar
Banyak sekali manusia tidak sabar dalam menghadapi cobaan ujung-ujungnya meraka melakukan jalan pintas yang tidak diridloi Alloh SWT. Dalam melepas dari cobaan harus berupaya semaksimal mungkin sambil berdoa dan berpasrah ke pada Sang Pencipta sehingga apa yang kita lakukan untuk lepas dari musibah akan tetap dihitung sebuah pahala.

4.   Sabar untuk meraih kesuksesan
Para suksesor yang kita jumpai sekarang dulunya sebelum mereka sukses tentu dari awalnya sudah mengalami musibah/ cobaan yang besar. Sebagai contoh : Bill Gates adalah seorang mahasiswa yg dicap sebagai mahasiswa yg bodoh dan akhirnya dikeluarkan dari kampus.

Maka kita jangan terburu untuk menjadi seorang yang sukses tanpa diuji dulu karena naiknya derajat dan kehidupan manusia dari awalnya harus susah dulu tidak serta merta  langsung sukses.

Ajaran Filsafat Hidup AKSARA JAWA


Mungkin tulisan ini ada hikmahnya
Ha-Na-Ca-Ra-Ka berarti ada ” utusan ” yakni utusan hidup, berupa nafas yang berkewajiban menyatukan jiwa dengan jasat manusia. Maksudnya ada yang mempercayakan, ada yang dipercaya dan ada yang dipercaya untuk bekerja. Ketiga unsur itu adalah Tuhan, manusia dan kewajiban manusia ( sebagai ciptaan )
Da-Ta-Sa-Wa-La berarti manusia setelah diciptakan sampai dengan data ” saatnya ( dipanggil ) ” tidak boleh sawala ” mengelak ” manusia ( dengan segala atributnya ) harus bersedia melaksanakan, menerima dan menjalankan kehendak Tuhan
Pa-Dha-Ja-Ya-Nya berarti menyatunya zat pemberi hidup ( Khalik ) dengan yang diberi hidup ( makhluk ). Maksdunya padha ” sama ” atau sesuai, jumbuh, cocok ” tunggal batin yang tercermin dalam perbuatan berdasarkan keluhuran dan keutamaan. Jaya itu ” menang, unggul ” sungguh-sungguh dan bukan menang-menangan ” sekedar menang ” atau menang tidak sportif.
Ma-Ga-Ba-Tha-Nga berarti menerima segala yang diperintahkan dan yang dilarang oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Maksudnya manusia harus pasrah, sumarah pada garis kodrat, meskipun manusia diberi hak untuk mewiradat, berusaha untuk menanggulanginya.

Comment

Gerakkan Jemari Mu Disini Untuk Saling Menyapa